Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) memberikan penghargaan kepada para pengembang program e-pendidikan di Indonesia pada Selasa ( 8/12 ) di Keraton Yogyakarta .Ajang pemberian penghargaan ini diberikan pada 3 kategori, yakni individu, kelompok maupun lembaga yang berjasa dalam mendorong pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan di seluruh Indonesia. Masing-masing kategori yang akan mendapatkan penghargaan tersebut adalah yang berkompetisi pada Ki Hajar (Kita Harus Belajar), E-learning dan program televisi bermuatan pendidikan.
Para pemenang kompetisi KiHajar masing-masing adalah Selamat (SMP Sutomo 1, Medan untuk bidang matematika), Natasha Nurul Annisa (SMP Negeri 4 Pakem, Yogyakarta, Bahasa Indonesia), Faiq Adi Pratomo (SMP Negeri 21, Semarang, Bahasa Inggris), dan Yobert Yosua Trihardianto (SMP YPPK Paulus, Jayapura, IPA).
Penerima Anugerah E-Pendidikan 2009 untuk E-Learning masing-masing adalah Universitas Bina Nusantara untuk kategori Inovasi dan Kreativitas, Kualitas Bahan Pembelajaran, dan Penggunaan Bahasa Indonesia; Universitas Negeri Yogyakarta untuk kategori Interaktivitas; dan Universitas Brawijaya untuk kategori Tampilan dan Kemudahan Penggunaan; serta Jaeni, S.Kom dari STMIK AMIKOM Yogyakarta sebagai Administrator Termuda.
Dua stasiun televisi yang memperoleh penghargaan program televisi bermuatan pendidikan masing-masing, Global TV untuk kategori feature untuk program Mata Angin; SCTV untuk kategori sinetron seri Para Pencari Tuhan.